- Teruslah belajar, jangan sampai waktu belajar kita terputus. Khususnya bagi para da'i dan para guru. Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang telah dimiliki. Jangan pernah merasa alim ketika telah menguasai suatu ilmu.
- Jangan pernah merasa pantas untuk berfatwa dan tidak mau hadir dalam majelis ilmu yang lain. Seseorang itu dikatakan alim jika ia mau belajar dari orang yang lebih tinggi,sederajat dan orang yang lebih rendah ilmunya. Inilah yang diajarkan oleh junjungan kita Baginda Muhammad SAW.
- Berhati-hatilah dalam membicarakan sebuah permasalahan. Jangan sampai kita memutuskan suatu masalah dengan dasar yang tidak kuat, bahkan dengan dasar yang salah.
- Menjalankan amanah dalam perkataan kita. Terutama dalam masalah ilmu. Karena ilmu adalah amanah, maka penting diketahui dari jalur mana kita mengambil suatu ilmu. Jangan sampai kita mengambil ilmu yang bukan dari ahlinya. Ambilah ilmu dari orang yang mengamalkan ilmunya, yang takut kepada Allah SWT. Jangan mengambil ilmu dari sembarang orang dan di sembarang tempat.
- Jangan pernah lupa kepada guru-guru yang telah mengajarkan ilmu kepada kita, baik mereka yang masih hidup ataupun yang telah meninggalkan dunia.
Diriwayatkan dari Imam Ahmad bin Hambal RA, bahwasannya beliau RA selalu mendoakan gurunya Al Imam As Syafi'i RA. Sehingga hal ini membuat anaknya bertanya: "Wahai ayah, mengapa engkau selalu medoa'kan Al Imam As Syafi'i?"
Kemudian Al Imam Ahmad bin Hambal RA menjawab: "Al Imam As Syafi'i bagaikan matahari bagi alam ini dan seperti kesehatan bagi tubuh kita". Demikian yang dilakukan salafunas shalihin kita kepada para gurunya. Dan ini merupakan diantara hal yang terpenting dalam kita menuntut ilmu.
Wallahu A'lam semoga kita mendapat keberkahan ahlul ilm seperti beliau Al Faqih Al Habib Zein bin Ibrahim bin Sumaith Aamiin...
0 comments :
Post a Comment